Kamis, 28 Februari 2019

Ada Apa (Saja) Dengan Film

Berikut ini adalah istilah-istilah yang sering muncul dalam membicarakan film atau sinematografi :

A. SHOT

     Adalah sebuah pengambilan gambar tunggal yang merupakan bagian daro scene. Kalau dianalogikan dengan buku, ia adalah sebuah kalimat. 
contoh shot : Int.Kelas. Pagi           MS. Dosen sedang menulis di papan tulis.

B. SCENE

     Adalah sebuah kesatuan dramatik yang terdiri dari satu atau beberapa shot. Scene biasanya mengambil tempat yang berurutan dalam waktu, sama dalam setting dan sama penggunaan karakternya. Kalau shot adalah kalimat, scene bisa dianalogikan dengan paragraf.
contoh scene : Int. Kelas. Pagi
Sebuah kelas di STISIPOL CANDRADIMUKA. Seorang dosen perempuan bernama Ibu Anita  sedang menjelaskan materi kuliah dengan sesekali menulis di papan tulis. Terlihat sebagian besar mahasiswa mendengarkan dengan penh perhatian, sementara beberapa lainnya ada yang melamun, ada pula yang sedang bercakap-cakap. 

C. SEQUENCE

     Adalah sebuah kesatuan dramatik yang terdiri dari beberapa scene yang biasanya dipertalikan dengan momentum emosi dan naratif. Sequence atau sekwen ini dalam ligika drama panggung adalah pembuatan babak demi babak yang satu plot cerita tersendiri. Jika dianalogikan dengan buku, sekwen adal;ah bab yang ada dalam buku, sementara buku di sisni adalah analogi sebuah film yang utuh.

D. GENRE

     Adalah kategori yang luas tentang jenis film yang bisa dilihat dari kisaran cerita maupun cara membuatnya seperti, dokumenter, drama, komedi, komedi situasi, suspense, thriller, horor, science fiction, detektif, cop shows, action, animasi, klasik, musical, dll. Straubhaar dan La Rose dalam bukunya Media Now mengklasifikasikan beberapa genre pada saat awal perkembangan film sebagai berikut :

1. crime dramas, cops, gangster, violence (Little Caesar)
2. animation ( snow white, seven drawfs)
3. screwwball comedies (It happened one night)
4. character studies (Citizen kane)
5. detective movies, with compleks heros (The Maltese Falcon)
6. suspense (Fritz Long's M)
7. Monster Movies (King Kong)
8. Horror Movies ( Dracula)
9. Musicals (Flying Down to Rio)
10. War Films ( Wings)
11. Film noir , dark, skeptical films (Double Indemnity)
12. Serials ( Buck Rogers)

E.SERIES 
     Adalah rangkaian program televisi dengan standar fprmat dengan karakter uitama yang sama dengan cerita yang berlainan setiap episodenya, contoh : Angel, Gen-X.

F. SERIAL

     Adalah rangkaian program televisi dimana setiap episode merupakan dari episode yang sebelumnya dengan cerita yang berkelanjutan, contoh : sinetron, soap opera.

G. SEQUEL

     Adalah film yang ceritanya merupakan bagian dari film yang lainnya, contoh : Hannibal yang merupakan bagian dari Silence of the Lambs.

Rabu, 27 Februari 2019

VIVA JKT48


      VIVA JKT48 adalah film Indonesia yang disutradarai oleh Awi Suryadi yang direncanakan dirilis pada tanggal 4 Agustus 2014. Namun karena tanggal tersebut bertepatan dengan bulan puasa, film ini pun dirilis lebih awal pada tanggal 5 Juni 2014. Film ini dibintangi oleh para anggota JKT48. Film pertama dari JKT48 ini berfokus pada 8 member JKT48 yakni Melody, Nabilah, Shania, Rona, Haruka, Naomi, A-Chan, dan Cindvia. Film ini sempat direncanakan diputar secara serentak di 6 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Hong Kong, Taiwan dan China

VIVA JKT48 adalah film perdana Idol Group asal Indonesia "JKT48" yang merupakan salah satu sister group "AKB48" di luar Jepang.Film produksi Maxima Pictures ini bergenre Drama Komedi Remaja, bercerita tentang Miss Kejora (Ayu Dewi) yang berusaha membubarkan JKT48. Segala cara dia lakukan untuk membubarkan mereka seperti membentuk grup baru bernama BKT48 dan merampas Teater JKT48.
Film ini tak hanya dibintangi oleh para anggota JKT48 saja, Aktor dan Aktris Indonesia pun turut berperan dalam film ini seperti Djaitov Tigor, Ayu Dewi dan lain-lain. Bahkan dalam penggarapannya juga melibatkan sejumlah fans JKT48 untuk ikut berpartisipasi.
     Film yang hanya memakan waktu 13 hari untuk syuting ini sukses menyedot 18.006 Penonton pada hari pertama. Film yang lokasi syutingnya di Theater JKT48, minimarket Lawson, Kebun Binatang dan Puri Perkemahan Cibubur ini juga didukung sekurangnya 700 fans JKT48 dalam proses syutingnya.

Gambar terkait 

     Cerita dimulai dengan adegan 8 member JKT48 (Melody, Nabilah, Shania, Haruka, Ayana, Naomi, Yupi, dan Ayen) keluar dari dalam koper yang ternyata ada di dalam kandang komodo dalam kondisi tidak mengingat apapun. Untungnya mereka hanya terjebak di kandang komodo di sebuah kebun binatang. Setelah berhasil keluar, mereka segera bergegas menuju Theater mereka untuk latihan. Namun anehnya sesampainya di theater, mereka dilarang untuk masuk. Dan ternyata theater mereka diambil alih oleh Miss Kejora (Ayu Dewi) yang membentuk BKT48. Karena tidak percaya akan hal itu, para member mendatangi manager mereka, Takeshi-san (Nobuyuki Suzuki), untuk meminta kejelasan. Namun Takeshi-san malam mengatakan bahwa dia bukan lagi manager mereka dan menujukan rasa kekecewaannya sambil menujukan surat pengunduran diri bertanda tangan kedelapan member itu. Belakangan diketahui ternyata hal ini hanyalah perbuatan Miss Kejora yang ingin menghancurkan JKT48. Miss Kejora pun mengatakan jika ingin theater mereka kembali mereka harus membelinya kembali seharga 1 Milyar. Semua anggota JKT48 berusaha keras mengumpulkan uang dan memulai kembali karier mereka dari bawah.

A.  Ide Cerita
Cerita dalam film viva JKT48 adalah cerita fiksi komedi yang menceritakan bubarnya idol grup tersebut secara tiba - tiba dan usaha para member JKT48 merebutnya kembali. Tiba-tiba JKT48 dibubarkan secara sepihak oleh Miss Kejora. Penggemar yang telah menunggu-nunggu penampilan JKT48 harus kecewa karena idolanya digantikan oleh grup baru bernama BKT48. Miss Kejora menantang para anggota JKT48 untuk mengumpulkan uang sebesar Rp 1 miliar jika ingin membeli kembali posisi mereka. Semua anggota JKT48 berusaha keras mengumpulkan uang dan memulai kembali karier mereka dari bawah.
B.    Skenario

     Viva JKT48 dipenuhi dengan dialog-dialog lucu khas fans JKT48, seperti peran Muhadkly Acho sebagai fans fanatik JKT48 yang bisa gemetaran di event Handshake.

C.   Sutradara
Sang sutradara Awi Suryadi ternyata cukup piawai untuk menutupi beberapa kelemahan di film ini. Kedelapan anggota JKT48 yang dipilih sebagai pemeran utama, hampir tidak ada yang punya pengalaman akting memadai.Dengan akting para anggota JKT48 yang lemah, Awi lebih berkonsentrasi membangun karakter pendukung yang kuat, unik, segar dan menghibur,seperti tiga fans JKT48 yang membantu dalam pengumpulan dana untuk mengembalikan theater JKT48.

D.  Pemeranan (Aktor/Aktris)

E.   Tata Artistik

  Karakter Miss Kejora yang seperti paduan Cruell De Vil dengan balutan busana Lady Gaga sebenarnya bisa terlihat lucu dan menggemaskan, demikian juga para member yang menggunakan seifuku (seragam) yang biasa mereka pakai saat tampil. Tampaknya demi memenuhi titipan pesan manajemen, film ini juga menampilkan beberapa lagu JKT48 secara utuh seperti Heavy Rotation di taman dan adegan mereka latihan membawakan River di atap sebuah gedung.  
 

F.    Sinematografi

Sinematografi yang diartikan sebagai seluruh hal yang berkaitan dengan gambar sebagai unsur visual, bila dikaitkan dengan analisa film “ORANG KAYA BARU” maka boleh dikatakan cukup baik.


G.  Editing
Secara keseluruhan proses editing film ini juga cukup baik.

H.  Tata Suara

   Selain suara dialog pemain, tata suara film ini juga memperhatikan musik dan lagu yang dinyanyikan.

I. Visual Efek   
berikut adalah beberapa gambar visual efek dari film VIVA JKT48
Hasil gambar untuk visual efek dari film viva jkt48

Hasil gambar untuk visual efek dari film viva jkt48
Gambar terkait
Hasil gambar untuk visual efek dari film viva jkt48
Hasil gambar untuk visual efek dari film viva jkt48Hasil gambar untuk visual efek dari film viva jkt48

Senin, 25 Februari 2019

Seminar Broadcasting Radio dan Talkshow Interaktif Bersama Genpi Sumsel

 

      Seminar Broadcasting Radio dan Talkshow Interaktif Bersama Genpi Sumsel yang diadakan oleh salah satu radio ternama di Palembang yaitu Elshinta FM sebagi bentuk dari kerja sama antara radio Elshinta dan Genpi Sumsel. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka HUT Radio Elshinta yang Ke-19 yang bekerjasama dengan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka, Genpi Sumsel dan Himakom STISIPOL Candradimuka Palembang. 

     Seminar Broadcasting Radio diisi Anggun Prisma (Anchor Elshinta Palembang) dan Haris Ansor (Pemenang Pembaca Berita Radio KPID Sumsel Award 2018) sedangkan Talkhsow Interaktif bersama Genpi Sumsel dengan Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A (Ketua Umum Genpi Sumsel) sukses dilaksanakan di Aula Ismail Djalili STISIPOL Candradimuka Palembang, Selasa, 12 Februari 2019. Acara ini lebih banyak menceritakan bagaimana dunia public speaking dan broadcasting itu seperti apa dihadiri oleh mahasiswa yang tertarik dengan dunia Public Speaking dan Broadcasting.Acara ini lebih tepat terbilang sebagai pembekalan awal untuk mahasiswa yang hendak terjun kedunia Public Speaking dan Broadcasting khusus di dunia penyiaran radio.


     Selain seminar yang diberikan, acara ini  juga menyuguhkan sebuah hiburan dengan menghadirkan penampilan lawak dari Komunitas Wong Gerot, Pelaksanaan Lomba Presenter Radio di Studio TV Candradimuka, serta pengumuman Lomba Presenter Radio dan Lomba Vlog.

Jumat, 22 Februari 2019

WHO IS CINEMATOGRAFI??

PENGERTIAN SINEMATOGRAFI

Istilah sinematografi berasal dari kata kinema yang berasal dari bahasa Yunani dan mempunyai arti "bergerak". selain itu, istilah sinematografi juga berasal dari nama alat yang diciptakan oleh Lumiere bersaudara yang dinamakan cinematograf.


ISTILAH SEPUTAR SINEMATOGRAFI

1. Cineast ( sineas )
adalah seorang pembuat film yang profesional. sebutan ini lazim diberikan kepada seorang pembuat film yang mempunyai prestasi yang bagus dalam bidang film. biasanya yang disebut sineas adalah sang sutradara yang menjadi pimpinan kreatif sebuah produksi film.

2. Cinemascope
adalah merk dagang yang dimiliki oleh perusahaan film kaliber internasional, 20th - Century Fox untuk layar lebar dengan ratio 1 : 2,5 .

3. Cinemate
adalah sebuah istilah yang berarti "melek gambar (film)" bagi seseorang yang dianggap memahami dunia film. Sebuah neologisme dari pengertian "melek huruf".

4. Cinematheque (sinematek)
merupakan istilah Perancis untuk arsip film. kadang digunakan sebagai istilah untuk Kine Klub maupun gedung pertunjukan yang khusus memutar film seni.

5. Cinematic (sinematik)
artinya memiliki mutu yang dihubungkan dengan sifat-sifat yang harus terdapat pada sebuah film sebagai suatu karya seni.

6. Cinematology
adalah studi khusus yang mempelajari film sebagai materi kajian yang paling utama.

7. Cinema du papa
adalah ungkapan Francois Truffaut terhadap bentuk sinema mapan yang sitentang oleh kelompok New Wave.

8. Cinema Novo
adalah gerakan pembaharuan film di Brazilia di tahun 60-an.


RUANG LINGKUP SINEMATOGRAFI

Dalam memahami sinematografi yang digunakan sebagai landasan untuk mengenal anatomi film secara utuh, pembahasan mengenai sinematografi mel;iputi ruang lingkup yang diartikan secara luas. Berbagai hal yang mendukung proses pemvisualisasikan ide cerita hingga menjadi sebuah bentuk jadi film menjadi bahan kajian dalam pembahasaan mengenai sinematografi sebagi berikut:

a. Pengertian dan istilah di seputar sinematografi
b. Unsur - unsur film
c. Format dan istilah- istilah dalam film
d. Tim produksi film
e. Tahapan produksi film
f. Konvensi dalam film secara umum
g. Konvensi dalam kamera
h. Konvensi dalam tata suara
i. Konvensi dalam penyuntingan
j. Cara memanipulasi waktu dalam film
k. Struktur bercerita dalam film
l. Mengapresiasikan film secara utuh

dengan mempelajari berbagai hal di atas, diharapkan mahasiswa dapat mengapresiasi film - sebagai sebuah karya seni sekaligus media massa- secara utuh sebagai sebuah karya seni yang terdiri berbagai unsur, dikerjakan berdasarkan kerjasama yang kuat diantara seluruh tim produksi, serta diproses melalui tahapan yang relatif rumir dengan berbagai macam kaidah di dalamnya.



( catatan : blog ini ditulis berdasarkan BAHAN AJAR MATA KULIAH SINEMATOGRAFI / DIKTAT yang disusun oleh NOVI KURNIA , PROGRAM D-3 KOMUNIKASI FAKULTAS ILMY SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 2002. untuk itu mohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam penulisan blog ini)

have a nice day :) see you...