
VIVA JKT48 adalah film Indonesia yang disutradarai oleh Awi Suryadi yang direncanakan dirilis pada tanggal 4 Agustus 2014. Namun karena tanggal tersebut bertepatan dengan bulan puasa, film ini pun dirilis lebih awal pada tanggal 5 Juni 2014. Film ini dibintangi oleh para anggota JKT48. Film pertama dari JKT48 ini berfokus pada 8 member JKT48 yakni Melody, Nabilah, Shania, Rona, Haruka, Naomi, A-Chan, dan Cindvia. Film ini sempat direncanakan diputar secara serentak di 6 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Hong Kong, Taiwan dan China.
VIVA
JKT48 adalah film perdana Idol Group asal Indonesia "JKT48" yang
merupakan salah satu sister group "AKB48" di luar Jepang.Film produksi
Maxima Pictures ini bergenre Drama Komedi Remaja, bercerita tentang Miss
Kejora (Ayu Dewi) yang berusaha membubarkan JKT48.
Segala cara dia lakukan untuk membubarkan mereka seperti membentuk grup baru bernama BKT48 dan merampas Teater JKT48.
Film ini tak hanya dibintangi oleh para anggota JKT48 saja, Aktor
dan Aktris Indonesia pun turut berperan dalam film ini seperti Djaitov
Tigor, Ayu Dewi dan lain-lain. Bahkan dalam penggarapannya juga
melibatkan sejumlah fans JKT48 untuk ikut berpartisipasi.
Film yang hanya memakan waktu 13 hari untuk syuting ini sukses
menyedot 18.006 Penonton pada hari pertama. Film yang lokasi syutingnya
di Theater JKT48, minimarket Lawson, Kebun Binatang dan Puri Perkemahan
Cibubur ini juga didukung sekurangnya 700 fans JKT48 dalam proses
syutingnya.

Cerita
dimulai dengan adegan 8 member JKT48 (Melody, Nabilah, Shania, Haruka,
Ayana, Naomi, Yupi, dan Ayen) keluar dari dalam koper yang ternyata ada
di dalam kandang komodo dalam kondisi tidak mengingat apapun. Untungnya
mereka hanya terjebak di kandang komodo di sebuah kebun binatang.
Setelah berhasil keluar, mereka segera bergegas menuju Theater mereka
untuk latihan. Namun anehnya sesampainya di theater, mereka dilarang
untuk masuk. Dan ternyata theater mereka diambil alih oleh Miss Kejora
(Ayu Dewi) yang membentuk BKT48. Karena tidak percaya akan hal itu, para
member mendatangi manager mereka, Takeshi-san (Nobuyuki Suzuki), untuk
meminta kejelasan. Namun Takeshi-san malam mengatakan bahwa dia bukan
lagi manager mereka dan menujukan rasa kekecewaannya sambil menujukan
surat pengunduran diri bertanda tangan kedelapan member itu. Belakangan
diketahui ternyata hal ini hanyalah perbuatan Miss Kejora yang ingin
menghancurkan JKT48. Miss Kejora pun mengatakan jika ingin theater
mereka kembali mereka harus membelinya kembali seharga 1 Milyar. Semua anggota JKT48 berusaha keras mengumpulkan uang dan memulai kembali karier mereka dari bawah.
A. Ide Cerita
Cerita dalam film viva JKT48 adalah cerita fiksi komedi yang menceritakan bubarnya idol grup tersebut secara tiba - tiba dan usaha para member JKT48 merebutnya kembali. Tiba-tiba JKT48 dibubarkan secara sepihak oleh Miss Kejora. Penggemar
yang telah menunggu-nunggu penampilan JKT48 harus kecewa karena idolanya
digantikan oleh grup baru bernama BKT48. Miss Kejora menantang para
anggota JKT48 untuk mengumpulkan uang sebesar Rp 1 miliar jika ingin
membeli kembali posisi mereka. Semua anggota JKT48 berusaha keras
mengumpulkan uang dan memulai kembali karier mereka dari bawah.
B.
Skenario
Viva JKT48 dipenuhi dengan dialog-dialog lucu khas fans JKT48, seperti peran Muhadkly Acho sebagai fans fanatik JKT48 yang bisa gemetaran di event Handshake.
C.
Sutradara
Sang sutradara Awi Suryadi ternyata cukup piawai untuk menutupi beberapa kelemahan di film ini. Kedelapan anggota JKT48 yang dipilih sebagai pemeran utama, hampir tidak ada yang punya pengalaman akting memadai.Dengan akting para anggota JKT48 yang lemah, Awi lebih berkonsentrasi
membangun karakter pendukung yang kuat, unik, segar dan menghibur,seperti tiga fans JKT48 yang membantu dalam pengumpulan dana untuk mengembalikan theater JKT48.
D. Pemeranan (Aktor/Aktris)
- Melody Nurramdhani Laksani Sebagai Melody (JKT48) dan Delomy (BKT48)
- Nabilah Ratna Ayu Azalia Sebagai Nabilah (JKT48) dan Balinah (BKT48)
- Ayana Shahab Sebagai Ayana (JKT48) dan Anaya (BKT48)
- Shania Junianatha Sebagai Shania (JKT48) dan Nashia (BKT48)
- Haruka Nakagawa Sebagai Haruka (JKT48) dan Kahura (BKT48)
- Cindy Yuvia Sebagai Yuvia / Yupi (JKT48) dan Ivayu (BKT48)
- Rona Anggreani Sebagai Rona (JKT48) dan Nora (BKT48)
- Shinta Naomi Sebagai Naomi (JKT48) dan Maoni (BKT48)
- Meirayni Fauziah Sebagai Vega (BKT48)
- Member JKT48 Lainnya ( di akhir - akhir film )
- Ayu Dewi Sebagai Miss Kejora
- Toni Taulo Sebagai Jimmy (Asisten/Kaki Tangan Miss Kejora)
- Djaitov Yanda (Bang Tigor) Sebagai Penjaga Theater
- Mario Maulana Sebagai Oi
- Bobby Samuel Sebagai Bobby
- Stephanus Tjiproet Sebagai Miko
- Nobuyuki Suzuki Sebagai Takeshi-San (Manajer JKT48)
- Babe Cabita Sebagai Pelayan Lawson
- Rony Imannuel (Mongol) Sebagai Preman
- Soleh Solihun Penjaga Kebun Binatang
- Muhadkly Acho Sebagai Fans JKT48
- dan, 700 Lebih Fans JKT48
E.
Tata
Artistik
Karakter Miss Kejora yang seperti paduan Cruell De Vil dengan balutan busana Lady Gaga sebenarnya bisa terlihat lucu dan menggemaskan, demikian juga para member yang menggunakan seifuku (seragam) yang biasa mereka pakai saat tampil. Tampaknya demi memenuhi titipan pesan manajemen, film ini juga menampilkan beberapa lagu JKT48 secara utuh seperti Heavy Rotation di taman dan adegan mereka latihan membawakan River di atap sebuah gedung.
Karakter Miss Kejora yang seperti paduan Cruell De Vil dengan balutan busana Lady Gaga sebenarnya bisa terlihat lucu dan menggemaskan, demikian juga para member yang menggunakan seifuku (seragam) yang biasa mereka pakai saat tampil. Tampaknya demi memenuhi titipan pesan manajemen, film ini juga menampilkan beberapa lagu JKT48 secara utuh seperti Heavy Rotation di taman dan adegan mereka latihan membawakan River di atap sebuah gedung.
F.
Sinematografi
Sinematografi yang diartikan sebagai seluruh hal yang berkaitan dengan gambar sebagai unsur visual, bila dikaitkan dengan analisa film “ORANG KAYA BARU” maka boleh dikatakan cukup baik.
G. Editing
Secara keseluruhan proses editing film ini juga cukup baik.
Secara keseluruhan proses editing film ini juga cukup baik.
H. Tata Suara
Selain suara dialog pemain, tata suara film ini juga memperhatikan musik dan lagu yang dinyanyikan.
I. Visual Efek
berikut adalah beberapa gambar visual efek dari film VIVA JKT48






Selain suara dialog pemain, tata suara film ini juga memperhatikan musik dan lagu yang dinyanyikan.
I. Visual Efek
berikut adalah beberapa gambar visual efek dari film VIVA JKT48






Tidak ada komentar:
Posting Komentar