Minggu, 10 Maret 2019 Mahasiswa/i Ilmu Komunikasi Stisipol Candradimuka datang ke acara sebuah seminar Talkshow dan Sharing tentang Film Legenda yang diadakan di Palembang Square Mall dengan tema Talkshow kali ini adalah Genpi Sumsel dan Kreativitas Membuat Film Legenda Sumsel. Talkshow ini membahas tentang bagaimana cara pembuatan film pendek di jenis film legenda. selain itu seminar ini juga mengadirkan talkshow interaktif yang di moderatori oleh Ibu Sumarni Bayu Anita, S.sos, M.A selaku Ketua Umum Genpi Sumatera Selatan
Takshow yang diadakan di jam 14.00-17.00 membahas mengenai tata cara dalam pembuatan film pendek itu sendiri dan bagaimana langkah awal pembuatan film tersebut,serta bagaimana jika isi film tersebut tidak sesuai dengan Judul yang telah dibuat, apakah film legend tersebut bisa di buat secara modern/tidak. Beberapa Narasumber yang hadir memberikan informasi akan hal tersebut diantaranya Nanda Dadidut, Mamaskiki, Ade Prabella, Nisa Wabbern.
Selasa, 26 Maret 2019
Senin, 25 Maret 2019
Screenning night Bee Cofee
Acara yang diadakan untuk sharing dengan nuansa santai bersama Arhan Arunika. Arhan Arunika merupakan seorang, director, penulis, founder analogi aksara, dan anggota Sineas Muda Balikpapan (KSMB).Di acara tersebut di berikan sebuah arahan bahwa dalam pembuatan film pendek bisa dengan alat seadaaanya dan kreatifitas dari setiap individu serra kekompakan anggota dalam menciptakan sebuah film maka akan menghasilkan film yang bagus.
Diacara ini juga membahas mengenai bagaimana cara membuat film pendek, unsur unsur apa saja yang terkandung dalam film yang diputar dan mengenal komunitas-komunitas lain penikmat dan pembuat film di Palembang.
Ada sekitar 9 film pendek yang diputar dalam acara tersebut seperti : Fana, Eunodia, this could’ve been a happy ending, peace, this there a change left for happines?, ukek, lingkaran kecil, legowo, dan coulding felling “Music Video”
Diacara ini juga membahas mengenai bagaimana cara membuat film pendek, unsur unsur apa saja yang terkandung dalam film yang diputar dan mengenal komunitas-komunitas lain penikmat dan pembuat film di Palembang.
Ada sekitar 9 film pendek yang diputar dalam acara tersebut seperti : Fana, Eunodia, this could’ve been a happy ending, peace, this there a change left for happines?, ukek, lingkaran kecil, legowo, dan coulding felling “Music Video”
Minggu, 24 Maret 2019
10 FILM FAVORIT SAYA
Foxtrot Six
Foxtrot Six adalah film laga
Indonesia yang diputar perdana pada 21 Februari 2019. Film ini bercerita tentang
kondisi Indonesia pada masa depan. Dikisahkan, seorang mantan anggota marinir
bersama teman-temannya berjuang menyelamatkan Indonesia dari kemiskinan dan
kepemimpinan sebuah partai pemberontak yang kejam. Proyek Foxtrot Six sudah
dimulai pada 2015. Namun, proses syuting baru dilakukan pada 2017. Foxtrot Six
ini merupakan film laga Indonesia pertama yang didukung teknologi computer
graphics interface (CGI) penuh. Penggunaan CGI ini diharapkan
bisa memberi hasil visual yang menarik. Tak tanggung tanggung, visual efek dan
CGI untuk film ini ditangani atau dikerjakan langsung oleh Andrew Juano yang sukses
dengan beberapa film seperti The Walking Dead serta
Life of Pi
Jurassic Park
Jurassic
Park adalah
sebuah novel karya Michael Crichton yang diterbitkan pada tahun 1990, dan kemudian
diadaptasi dalam sebuah film yang disutradarai oleh Steven
Spielberg. Film yang menggunakan konsep Teori Kaos dan implikasi filsafat
untuk menjelaskan kegagalan sebuah taman hiburan yang menghidupkan kembali
spesies dinosaurus.
Jurassic
world fallen kingdom
Setelah
runtuhnya taman Jurassic World di Isla Nublar, dinosaurus berkeliaran
bebas di pulau tersebut selama tiga tahun. Sampai letusan gunung berapi
mengancam keberadaan mereka. Mantan Manajer Operasi Claire Dearing
menciptakan organisasi penyelamatan dinosaurus yang disebut Kelompok
Perlindungan Dinosaurus dan bekerja sama dengan Benjamin Lockwood, mantan mitra
John Hammond, untuk membawa makhluk ini ke tempat perlindungan di Amerika.
The
Avengers: Infinity Wars
Avengers:
Infinity War
dinobatkan sebagai film terlaris di Indonesia pada 2018. Menurut data Box Office
Mojo, film bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU) ini mendulang
pendapatan kotor sebesar Rp293,81 miliar dari Indonesia.
Meski
film ini bergenre komedi, namun sang sutradara tetap mengemas dengan penuh
pesan moral. Layaknya film dahulu yang juga dibintangi oleh anggota OM PSP yang
berjudul Manis Manis Sombong.
Cerita
di film PSP: Gaya Mahasiswa,
terinspirasi kehidupan personel OM PSP saat menjadi mahasiswa di tahun 70an.
Namun, Hilman membungkusnya dengan gaya mahasiswa masa kini.
Warkop
DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1
adalah sebuah film komedi Indonesia 2016 yang disutradarai oleh Anggy Umbara.
Film tersebut merupakan adaptasi dari film-film Warkop DKI.
Rencana film ini akan dirilis pada tanggal 8 September 2016 di bioskop seluruh
Indonesia, film ini diproduksi oleh Falcon
Pictures film ini mendapatkan antusias yang luar biasa,Hari pertama
penayangan nya mendapat penonton 270.000 penonton.dan Menurut akun twiter resmi
Falcon Pictures, dalam 16 hari penayangannya di berbagai bioskop di Indonesia,
“Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1” telah meraih 5.275.000 penonton.
Dalam 22 hari meraih 6,5 juta penonton. Jumlah penontonnya membuat film
tersebut menyalip film Laskar Pelangi sebagai film Indonesia terlaris sepanjang
masa.
Si
Doel The Movie
14 tahun
sudah SARAH (Cornelia Agatha) pergi tanpa kabar dan perpisahan yang jelas,
menyimpan kerinduan dalam hati DOEL (H. Rano Karno) yang sudah berumah tangga
dengan ZAENAB (Maudy Koesnaedi). Melalui HANS (Adam Jagwani), SARAH meminta
DOEL dibawa ke Amsterdam untuk mempertemukannya dengan DUL (Rey Bong), anak
hasil pernikahannya dengan DOEL. DOEL ditemani MANDRA (H Mandra YS) terbang ke
Amsterdam untuk bertemu dengan SARAH dan anaknya DUL. Tapi, kini DOEL berada
didalam pilihan yang sulit. Harapan, kerinduan, keresahan dan keihkhlasan
menyelimuti kisah tiga insan yang kerap dipermainkan oleh takdir. Dan pilihan
untuk berada dalam jalan terbaik berada di tangan DOEL yang menggalau tanpa mau
membohongi dan melukai perasaan siapa pun.
Dilan
1990
Milea
(Vanesha Prescilla) bertemu dengan Dilan (Iqbaal Ramadhan) di sebuah SMA di
Bandung. Itu adalah tahun 1990, saat Milea pindah dari Jakarta ke Bandung.
Perkenalan yang tidak biasa kemudian membawa Milea mulai mengenal keunikan
Dilan lebih jauh. Dilan yang pintar, baik hati dan romantis... semua dengan
caranya sendiri. Cara Dilan mendekati Milea tidak sama dengan teman-teman
lelakinya yang lain, bahkan Beni, pacar Milea di Jakarta. Bahkan cara berbicara
Dilan yang terdengar kaku, lambat laun justru membuat Milea kerap merindukannya
jika sehari saja ia tak mendengar suara itu. Perjalanan hubungan mereka tak
selalu mulus. Beni, gank motor, tawuran, Anhar, Kang Adi, semua mewarnai
perjalanan itu. Dan Dilan... dengan caranya sendiri...selalu bisa membuat Milea
percaya ia bisa tiba di tujuan dengan selamat. Tujuan dari perjalanan ini.
Perjalanan mereka berdua. Katanya, dunia SMA adalah dunia paling indah. Dunia
Milea dan Dilan satu tingkat lebih indah daripada itu.
Laskar
Pelangi
Laskar
Pelangi adalah
novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun
2005. Novel ini
diangkat menjadi sebuah film yang bercerita tentang kehidupan 10 anak dari
keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP)
di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung
yang penuh dengan keterbatasan.
Escape
Plan
Ray Breslin,
ahli sistem keamanan, dijebak dan dikirim ke penjara berteknologi tinggi. Jika
ingin meloloskan diri hidup-hidup, ia harus mengerahkan segala keahlian dan
pengetahuan yang dimilikinya.
Langganan:
Postingan (Atom)