Sebelum membuat cerita film, kita harus menentukan tujuan pembuatan
film. Hanya sebagai hiburan, mengangkat fenomena,
pembelajaran/pendidikan, dokumenter, ataukah menyampaikan pesan moral
tertentu.Kini untuk menonton dan melihat tayangan
film tidak lagi menjadi hal yang sulit. Kini menonton film menjadi salah
satu favorit kaum muda. Tapi, tahukah kamu nama atau bagian – bagian
yang ada disetiap pembuatan film?
Produser
Orang yang memimpin tim produksi agar
sesuai dengan tujuan utama pembuatan film, baik dari segi biaya, marketing, SDM
maupun segi teknis.
Executive Produser
Orang yang bertugas mengelola tiap
aspek film yang menjadi pimpinan tertinggi dari proses produksi film serta
bertugas mencari dana dan sponsor.
Associate Produser
Orang yang bertugas membantu produser
dalam setiap aspek produksi, seperti scheduling dan proses pasca
produksi.
Manajer Produksi
Orang yang memiliki jabatan sebagai manajer produksi berada
dibawah garis tugas produser dan bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap
seluruh kegiatan pembuatan film mulai dari seluruh personil kru, teknologi yang
digunakan, keuangan yang dikeluarkan, jadwal pengambilan gambar atau jadwal
shooting, melakukan pembayaran sewa peralatan, gaji karyawan dan pekerjaan lain
yang tidak berhubungan dengan konsep kreatif dalam pembuatan cerita pada film
itu.
Manajer Unit
Namanya saja sudah manajer unit tentu tugasnya hampir sama
dengan manajer produksi, hanya saja tugas dari manajer unit berada dalam ukuran
kecil. Biasanya, orang dengan jabatan ini akan mengelola salah satu unit di
pembuatan film, misalnya unit transportasi.
Director (Sutradara)
Orang
yang memimpin jalannya proses produksi. Sutradara bertugas mengontrol
tindakan dan dialog di depan kamera dan bertanggung jawab untuk
merealisasikan apa yang dimaksud oleh naskah dan produser serta memimpin
crew dan mengarahkan para pemain di lapangan.
Assistant Director (Astrada)
Orang yang bertugas dalam hal administrasi dan melaksanakan instruksi sutradara.
Casting Director
Orang yang menemukan talent dan aktor menemukan talent melalui audisi, dan melakukan negosiasi untuk jasa aktor dan klien.
Asisten Produksi
Asisten Produksi bertugas untuk menyiapkan seluruh perlengkapan yang akan digunakan dalam pembuatan film dan membantu Asisten Sutradara 1 dan pekerjaan yang berhubungan dengan produksi film lainnya.
Script Supervisor
Orang dengan jabatan ini bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap naskah film yang telah dibuat. Mencatat bagian naskah yang sudah diambil adegannya dan membuat catatan ketika ada naskah yang salah serta mencatat setiap take shoot yang dilakukan. Selain itu, Script Supervisor juga bertugas untuk memastikan kelanjutan daru setiap adegan film.
Stunt Coordinator
Stunt Coordinator memiliki tugas untuk merekrut para pemain pengganti, jika aktor atau aktris tidak mampu melakukan agedan yang diinginkan. Biasanya, orang-orang yang dicari akan digunakan dalam adegan-adegan berbahaya dan memiliki kesulitan tinggi.
Asisten Produksi bertugas untuk menyiapkan seluruh perlengkapan yang akan digunakan dalam pembuatan film dan membantu Asisten Sutradara 1 dan pekerjaan yang berhubungan dengan produksi film lainnya.
Script Supervisor
Orang dengan jabatan ini bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap naskah film yang telah dibuat. Mencatat bagian naskah yang sudah diambil adegannya dan membuat catatan ketika ada naskah yang salah serta mencatat setiap take shoot yang dilakukan. Selain itu, Script Supervisor juga bertugas untuk memastikan kelanjutan daru setiap adegan film.
Stunt Coordinator
Stunt Coordinator memiliki tugas untuk merekrut para pemain pengganti, jika aktor atau aktris tidak mampu melakukan agedan yang diinginkan. Biasanya, orang-orang yang dicari akan digunakan dalam adegan-adegan berbahaya dan memiliki kesulitan tinggi.
Script Writer (Penulis Scenario)
Orang yang bertugas menulis naskah skenario dari garis besar cerita yang diberikan.
Script Supervisor (Pencatat Adegan & Kleper)
Orang
yang bertanggungjawab untuk mencatat seluruh adegan dan pengambilan
gambar yang diproduksi. termasuk semua informasi yang diperlukan.
PU (Pembantu Umum)
Orang yang bertugas mempersiapkan kebutuhan kru lainnya.
Kamera dan Sound
Director of Photography (DOP)
Director
of Photography (DOP) adalah orang yang mengepalai bagian kru kamera dan
pencahayaan. Tugasnya adalah membuat kebutuhan akan pencahayaan dan
pembingkaian adegan. DOP berkoordinasi dengan sutradara untuk memilih
peralatan yang tepat untuk mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan.
Cinematographer
Cinematographer sebenarnya hampir sama dengan DOP, hanya saja Cinematographer adalah orang yang juga ikut mengoperasikan kamera.
Camera Operator
Camera
Operator adalah orang yang bertugas untuk menjadi operator dan
mengoperasikan kamera untuk merekam setiap adegan sesuai dengan
kebutuhan pembuatan film. (baca juga
First Assistant Camera (Focus Puller)
First
Assistant Camera (Focus Puller) atau asisten camera 1 bertugas untuk
memastikan bahwa kamera merekam setiap adegan dengan fokus obyek yang
sesuai dengan permintaan sutradara dan kebutuhan film.
Second Assistant Camera (Clapper Loader)
Second
Assistant Camera (Clapper Loader) atau asisten camera 2 bertugas untuk
menjadi orang yang mengoperasikan clapperboard pada awal pengambilan
adegan dan mencatatnya untuk dijadikan stok shot. Tugas lainnya adalah
untuk melakukan pengecekan ulang pada setiap stok shot sebelum mengirim
atau menerima film yang akan diproses. Selain itu, Second Assistant
Camera (Clapper Loader) juga bertugas untuk mengawasi dan mengatur
penggunaan peralatan kamera dan transportasinya.
Loader
Kru
film dengan posisi loader bertugas untuk mengisi dan mengecek kesiapan
memory, kaset atau film pada setiap kamera sebelum digunakan. Kru film
Loader langsung berhubungan dengan asisten camera 1.Digital Imaging Technician (DIT) bertugas untuk melakukan editing atau manipulasi gambar menggunakan teknik digital demi terciptanya kombinasi gambar yang sesuai dengan kebutuhan film. DIT langsung berhubungan dengan Director of Photography (DOP).
Motion Control Technician
Motion
Control Technician memiliki tugas untuk mengontrol setiap pergerakan
alat bantu kamera, seperti stand kamera, roll kamera dan sebagainya agar
efek yang dihasilkan sesuai kebutuhan.
Production Sound Mixer
Produstion
Sound Mixer adalah orang yang menjadi pimpinan didalam divisi suara.
Tugasnya adalah bertanggung jawab atas kegiatan perekaman suara dalam
pembuatan film, menentukan peralatan perekaman suara yang akan dipakai,
hingga melakukan mixing atau pencampuran suara untuk menghasilkan efek
yang dibutuhkan.
Boom Operator
Boom
Operator adalah kru film dengan jabatan sebagai asisten dari Production
Sound Mixer dan bertugas untuk mengawasi setiap pergerakan peralatan
perekam suara didalam pembuatan film. Selain itu, kru yang menjadi Boom
Operator bertugas untuk mengatur dan menempatkan setiap alat perekaman
pada set atau lokasi pengambilan adegan secara tersembunyi dan tidak
terlihat oleh kamera.
Utility Sound Technician(UST)
Kru
film dengan bagian Utility Sound Technician(UST) bertugas untuk
mengawasi dan mengurusi setiap hal yang berhubungan dengan kabel-kabel
perekam suara yang bekerja sama dengan Boom Operator. Seni, Artistik dan Design
Desainer Produksi
Desainer
Produksi bertugas untuk menciptakan tampilan fisik pada sebuah film
yang dibuat, mulai dari make up, properti yang digunakan, kostum,
setting gambar, dan sebagainya.
Art Director
Art
Director memiliki tugas untuk menjamin apa yang diinginkan desainer
produksi dapat terlaksana. Selain itu, Art Director juga bertugas untuk
mengawasi kerja desainer property, seniman grafis hingga ilustrator. Art
Director bekerja sama dengan bagian konstruksi untuk mengawasi setiap
property yang digunakan sesuai dengan yang di inginkan.
Asisten Art Director
Dalam
jabatan ini biasanya diisi oleh beberapa orang yang bertugas untuk
mengepalai pembuat gambar atau design dalam melakukan pengukuran lokasi
yang akan digunakan, membuat design lokasi hingga menggambar design set
dalam pembuatan film.
Desainer Set
Desainer Set atau juru gambar bertugas untuk membuat gambar atau design yang dibutuhkan dalam pembuatan film
Ilustrator
Ilustrator
bertugas untuk menggambarkan atau membuat ilustrasi gambar yang keluar
dari ide atau pikiran desainer produksi.
Set Decorator
Set
Decorator memiliki tugas untuk membuat dekorasi dalam pembuatan film,
mulai dari meja, bangku, lampu, lukisan ataupun furniture lainnya yang
menjadi bagian dekorasi pada lokasi pembuatan film.
Buyer
Buyer bertugas untuk mencari segala jenis perlengkapan pembuatan dekorasi.
Lead man
Lead Man bertugas untuk mengepalai seluruh kru set pembuatan film
Set Dresser
Set
dresser adalah orang yang bertugas untuk mengatur segala kelengkapan
dekorasi, mulai dari karpet, taplak meja, gagang pintu hingga seluruh
bagian kecil dari dekorasi yang akan terlihat dalam film.
Props Master
Props
master bertugas untuk mengepalai orang-orang yang akan membuat properti
besar, seperti pembuatan panggung, mesin, elektronis, dan sebagainya
Armourer
Armourer
adalah orang yang bertugas untuk membuat perlengkapan senjata, misalnya
pistol, senapan otomatis dan sebagainya.
Koordinator Konstruksi
Koordinator
Konstruksi memiliki tugas untuk mengawasi setiap pembangunan set atau
lokasi yang akan tampil pada pembuatan film. Tugas lainnya adalah
melakukan pembelian atau penyewaan material, mengevaluasi pekerjaan
tukang hingga menentukan waktu pembuatan properti.
Head Carpenter
Head Carpenter atau kepala tukang kayu adalah orang yang bertugas untuk menjadi kepala tukang kayu.
Key Scenic Artist
Orang
dengan jabatan Key Scenic Artist bertugas untuk mengawasi dan
bertanggung jawab atas setiap penampilan luar dari set lokasi yang
digunakan dalam pembuatan film, seperti warna cat, warna kayu,
batu-batuan, kaca atau logam dan sabagainya.
Greensman
Greensman
adalah orang atau kru sebagai ahli tanaman hijau didalam pembuatan film
yang bertugas untuk mengatur setiap dekorasi yang membutuhkan tanaman
hijau. Pada jabatan ini biasanya dibagi lagi kedalam beberapa bagian
seperti Greensmaster, Greens Supervisor, pekerja dan lainnya.
Make Up Artist
Make
Up Artist bertugas untuk membuat setiap artis pemeran dalam film
terlihat menawan sesuai dengan peran yang dimilikinya. Jika artis
berperan sebagai orang tua, maka make up artist harus membuatnya
terlihat seperti orang tua atau jika artis memerankan seseorang dengan
wajah buruk, maka make up artis harus mampu membuatnya.
Hairdresser
Hairdresser
atau penata rambut, bertugas untuk menata rambut artis mulai dari gaya,
bentuk, warna hingga panjang atau pendeknya rambut sesuai dengan
kebutuhan pembuatan film.
Costume Designer
Costume
Designer atau perancang busana adalah orang yang bertugas untuk
menyiapkan segala jenis kebutuhan mengenai kostum atau pakaian yang akan
digunakan artis, mulai dari rancangan hingga pembuatan kostum.
Costume Supervisor
Costume
Supervisor adalah orang yang bekerja dengan Costume Designer. Tugasnya
adalah untuk membantu setiap pekerjaan Costume Designer, mengelola
costume yang sudah jadi, mengawasi permintaan costume, merekrut
orang-orang yang bekerja pada bagian costume hingga menghitung anggaran
dan kebutuhan lain yang diperlukan.
Key Costumer
Key Costumer bertugas untuk menangani dan memenuhi kebutuhan set costume artis pada pembuatan film.
Costume Standby
Costume
Standby merupakan kru yang selalu standby atau siap sedia didalam ruang
ganti costume dengan tugas untuk menjaga costume dan menjadi asisten
artis dalam bagian costume.
Art Finisher
Orang atau kru pada bagian Art Finisher bertugas untuk membuat break down menggunakan kain pada masa sebelum pembuatan film.
Cutter/Fitter
Cutter/Fitter
bertugas untuk membeli segala kebutuhan garmen atau kain. Selain itu,
bagian kru ini juga bertugas untuk mengukur ukuran baju yang akan
digunakan oleh artis.Grip, Lighting, dan Editor
Key Grip
Key
Grip bertugas untuk menjadi kepala kru dalam divisi set operasi yang
bekerjasama dengan DOP. Tujuannya adalah untuk membuat atau mengatur
setiap posisi lighting sesuai kebutuhan.
Best Boy Grip
Best
Boy Grip adalah asisten dari Key Grip. Tugasnya adalah untuk mengawasi
dan mengatur transportasi yang akan membawa atau memindahkan bagian –
bagian grip dalam pembuatan film.
Dolly Grip
Dolly Grip adalah kru film yang bertugas untuk menjalankan dan menggerakkan dolly kamera.
Gaffer
Gaffer
adalah kru film yang bertugas untuk menjadi kepala divisi perlistrikan
yang akan mengatur setiap keperluan listrik bagi kebutuhan pembuatan
film.
Best Boy Electrical
Best Boy Electrical adalah kru film yang bertugas untuk membantu Gaffer atau dengan nama lain adalah asisten gaffer.
Lighting Technician (LT)
Lighting Technician (LT) bertugas untuk melakukan penyetingan setiap perlengkapan pencahayaan atau lighting
Film Editor
Film
Editor bertugas untuk mengedit atau menggabung setiap bagian film
menjadi satu bagian yang utuh berdasarkan keinginan sutradara dan
kebutuhan film.
Colorist
Colorist
adalah kru film yang terdapat pada pembuatan film yang menggunakan
seluloid. Tugasnya adalah untuk melakukan proses pewarnaan pada setiap
adegan dalam film secara berkesinambungan menggunakan teknik digitali
video editing.
Negative Cutter
Negative Cutter adalah kru film yang bertugas untuk memotong negative film sesuai keinginan editor film.
Visual Effect Supervisor
Visual
Effect Supervisor berada dalam divisi visual efek dengan tugas untuk
memberikan perubahan warna, pemberian efek khusus dan sebagainya pada
setiap adegen film sesuai kebutuhan.
Compositor
Compositor
adalah kru film yang bertugas untuk menggabungkan beberapa efek dari
jenis yang berbeda, misalnya video, film, animasi, 3D image, dan
sebagainya.
Graphics Designer
Graphics
Designer adalah kru film yang ahli dibidang design grafis. Tugasnya
adalah untuk menghasilkan design grafis yang cocok dan sesuai dengan
kebutuhan dari visual efek yang dikombinasikan oleh compositor.
Sound Designer
Sound
Designer bertugas sebagai penanggung jawab atas setiap kebutuhan suara
setelah proses pembuatan film. Kru film ini dapat bekerja dengan
orang-orang dibagian divisi suara atau langsung bekerja bersama
sutradara atau editor.
Dialog Editor
Dialog
Editor bertugas sebagai penanggung jawab terhadap dialog yang akan
digunakan, mulai dari merencanakan, menyusun hingga mengedit dialog.
Sound Editor
Sound Editor bertugas sebagai penanggung jawab atas penyusunan atau pengeditan suara dalam pembuatan film.
Re-recording Mixer
Re-recording Mixer bertugas untuk menyeimbangkan suara dengan dialog, suara musik ataupun suara efek dalam bentuk audio track.
Composer
Composer adalah kru yang bertugas untuk mencatat setiap score musik yang digunakan
Foley Artist
Foley Artist bertugas untuk merekan dan membuat sound efek.catatan
https://pakarkomunikasi.com/tugas-kru-dalam-film
Tidak ada komentar:
Posting Komentar