Senin, 18 Maret 2019

The Production Team : A Teamwork



Sebelum membuat cerita film, kita harus menentukan tujuan pembuatan film. Hanya sebagai hiburan, mengangkat fenomena, pembelajaran/pendidikan, dokumenter, ataukah menyampaikan pesan moral tertentu.Kini untuk menonton dan melihat tayangan film tidak lagi menjadi hal yang sulit. Kini menonton film menjadi salah satu favorit kaum muda. Tapi, tahukah kamu nama atau bagian – bagian yang ada disetiap pembuatan film?

Produser

Orang yang memimpin tim produksi agar sesuai dengan tujuan utama pembuatan film, baik dari segi biaya, marketing, SDM maupun segi teknis.


Executive Produser

Orang yang bertugas mengelola tiap aspek film yang menjadi pimpinan tertinggi dari proses produksi film serta bertugas mencari dana dan sponsor.
Associate Produser

Orang yang bertugas membantu produser dalam setiap aspek produksi, seperti scheduling dan proses pasca produksi. 


Manajer Produksi 

Orang yang memiliki jabatan sebagai manajer produksi berada dibawah garis tugas produser dan bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan pembuatan film mulai dari seluruh personil kru, teknologi yang digunakan, keuangan yang dikeluarkan, jadwal pengambilan gambar atau jadwal shooting, melakukan pembayaran sewa peralatan, gaji karyawan dan pekerjaan lain yang tidak berhubungan dengan konsep kreatif dalam pembuatan cerita pada film itu. 

Manajer Unit

Namanya saja sudah manajer unit tentu tugasnya hampir sama dengan manajer produksi, hanya saja tugas dari manajer unit berada dalam ukuran kecil. Biasanya, orang dengan jabatan ini akan mengelola salah satu unit di pembuatan film, misalnya unit transportasi. 


Director (Sutradara)
Orang yang memimpin jalannya proses produksi. Sutradara bertugas mengontrol tindakan dan dialog di depan kamera dan bertanggung jawab untuk merealisasikan apa yang dimaksud oleh naskah dan produser serta memimpin crew dan mengarahkan para pemain di lapangan.

Assistant Director (Astrada)

Orang yang bertugas dalam hal administrasi dan melaksanakan instruksi sutradara.
Casting Director
Orang yang menemukan talent dan aktor menemukan talent melalui audisi, dan melakukan negosiasi untuk jasa aktor dan klien. 
Asisten Produksi
Asisten Produksi bertugas untuk menyiapkan seluruh perlengkapan yang akan digunakan dalam pembuatan film dan membantu Asisten Sutradara 1 dan pekerjaan yang berhubungan dengan produksi film lainnya.
Script Supervisor
Orang dengan jabatan ini bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap naskah film yang telah dibuat. Mencatat bagian naskah yang sudah diambil adegannya dan membuat catatan ketika ada naskah yang salah serta mencatat setiap take shoot yang dilakukan. Selain itu, Script Supervisor juga bertugas untuk memastikan kelanjutan daru setiap adegan film.
Stunt Coordinator
Stunt Coordinator memiliki tugas untuk merekrut para pemain pengganti, jika aktor atau aktris tidak mampu melakukan agedan yang diinginkan. Biasanya, orang-orang yang dicari akan digunakan dalam adegan-adegan berbahaya dan memiliki kesulitan tinggi.
Script Writer (Penulis Scenario)
Orang yang bertugas menulis naskah skenario dari garis besar cerita yang diberikan.
Script Supervisor (Pencatat Adegan & Kleper)
Orang yang bertanggungjawab untuk mencatat seluruh adegan dan pengambilan gambar yang diproduksi. termasuk semua informasi yang diperlukan.
PU (Pembantu Umum)
Orang yang bertugas mempersiapkan kebutuhan kru lainnya.

Kamera dan Sound

Director of Photography (DOP)
Director of Photography (DOP) adalah orang yang mengepalai bagian kru kamera dan pencahayaan. Tugasnya adalah membuat kebutuhan akan pencahayaan dan pembingkaian adegan. DOP berkoordinasi dengan sutradara untuk memilih peralatan yang tepat untuk mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan.
 Cinematographer
Cinematographer sebenarnya hampir sama dengan DOP, hanya saja Cinematographer adalah orang yang juga ikut mengoperasikan kamera.
Camera Operator
Camera Operator adalah orang yang bertugas untuk menjadi operator dan mengoperasikan kamera untuk merekam setiap adegan sesuai dengan kebutuhan pembuatan film. (baca juga
First Assistant Camera (Focus Puller)
First Assistant Camera (Focus Puller) atau asisten camera 1 bertugas untuk memastikan bahwa kamera merekam setiap adegan dengan fokus obyek yang sesuai dengan permintaan sutradara dan kebutuhan film.
 Second Assistant Camera (Clapper Loader)
Second Assistant Camera (Clapper Loader) atau asisten camera 2 bertugas untuk menjadi orang yang mengoperasikan clapperboard pada awal pengambilan adegan dan mencatatnya untuk dijadikan stok shot. Tugas lainnya adalah untuk melakukan pengecekan ulang pada setiap stok shot sebelum mengirim atau menerima film yang akan diproses. Selain itu, Second Assistant Camera (Clapper Loader) juga bertugas untuk mengawasi dan mengatur penggunaan peralatan kamera dan transportasinya.
Loader
Kru film dengan posisi loader bertugas untuk mengisi dan mengecek kesiapan memory, kaset atau film pada setiap kamera sebelum digunakan. Kru film Loader langsung berhubungan dengan asisten camera 1.
Digital Imaging Technician (DIT) bertugas untuk melakukan editing atau manipulasi gambar menggunakan teknik digital demi terciptanya kombinasi gambar yang sesuai dengan kebutuhan film. DIT langsung berhubungan dengan Director of Photography (DOP).
 Motion Control Technician
Motion Control Technician memiliki tugas untuk mengontrol setiap pergerakan alat bantu kamera, seperti stand kamera, roll kamera dan sebagainya agar efek yang dihasilkan sesuai kebutuhan. 
 Production Sound Mixer
Produstion Sound Mixer adalah orang yang menjadi pimpinan didalam divisi suara. Tugasnya adalah bertanggung jawab atas kegiatan perekaman suara dalam pembuatan film, menentukan peralatan perekaman suara yang akan dipakai, hingga melakukan mixing atau pencampuran suara untuk menghasilkan efek yang dibutuhkan.
 Boom Operator
Boom Operator adalah kru film dengan jabatan sebagai asisten dari Production Sound Mixer dan bertugas untuk mengawasi setiap pergerakan peralatan perekam suara didalam pembuatan film. Selain itu, kru yang menjadi Boom Operator bertugas untuk mengatur dan menempatkan setiap alat perekaman pada set atau lokasi pengambilan adegan secara tersembunyi dan tidak terlihat oleh kamera.
Utility Sound Technician(UST)
Kru film dengan bagian Utility Sound Technician(UST) bertugas untuk mengawasi dan mengurusi setiap hal yang berhubungan dengan kabel-kabel perekam suara yang bekerja sama dengan Boom Operator.
 

Seni, Artistik dan Design

 Desainer Produksi
Desainer Produksi bertugas untuk menciptakan tampilan fisik pada sebuah film yang dibuat, mulai dari make up, properti yang digunakan, kostum, setting gambar, dan sebagainya.
Art Director
Art Director memiliki tugas untuk menjamin apa yang diinginkan desainer produksi dapat terlaksana. Selain itu, Art Director juga bertugas untuk mengawasi kerja desainer property, seniman grafis hingga ilustrator. Art Director bekerja sama dengan bagian konstruksi untuk mengawasi setiap property yang digunakan sesuai dengan yang di inginkan.
 Asisten Art Director
Dalam jabatan ini biasanya diisi oleh beberapa orang yang bertugas untuk mengepalai pembuat gambar atau design dalam melakukan pengukuran lokasi yang akan digunakan, membuat design lokasi hingga menggambar design set dalam pembuatan film.
Desainer Set
Desainer Set atau juru gambar bertugas untuk membuat gambar atau design yang dibutuhkan dalam pembuatan film
 Ilustrator
Ilustrator bertugas untuk menggambarkan atau membuat ilustrasi gambar yang keluar dari ide atau pikiran desainer produksi.
Set Decorator
Set Decorator memiliki tugas untuk membuat dekorasi dalam pembuatan film, mulai dari meja, bangku, lampu, lukisan ataupun furniture lainnya yang menjadi bagian dekorasi pada lokasi pembuatan film.
Buyer
Buyer bertugas untuk mencari segala jenis perlengkapan pembuatan dekorasi.
Lead man
Lead Man bertugas untuk mengepalai seluruh kru set pembuatan film
Set Dresser
Set dresser adalah orang yang bertugas untuk mengatur segala kelengkapan dekorasi, mulai dari karpet, taplak meja, gagang pintu hingga seluruh bagian kecil dari dekorasi yang akan terlihat dalam film.
 Props Master
Props master bertugas untuk mengepalai orang-orang yang akan membuat properti besar, seperti pembuatan panggung, mesin, elektronis, dan sebagainya
Armourer
Armourer adalah orang yang bertugas untuk membuat perlengkapan senjata, misalnya pistol, senapan otomatis dan sebagainya.
Koordinator Konstruksi
Koordinator Konstruksi memiliki tugas untuk mengawasi setiap pembangunan set atau lokasi yang akan tampil pada pembuatan film. Tugas lainnya adalah melakukan pembelian atau penyewaan material, mengevaluasi pekerjaan tukang hingga menentukan waktu pembuatan properti.
Head Carpenter
Head Carpenter atau kepala tukang kayu adalah orang yang bertugas untuk menjadi kepala tukang kayu.
 Key Scenic Artist
Orang dengan jabatan Key Scenic Artist bertugas untuk mengawasi dan bertanggung jawab atas setiap penampilan luar dari set lokasi yang digunakan dalam pembuatan film, seperti warna cat, warna kayu, batu-batuan, kaca atau logam dan sabagainya.
Greensman
Greensman adalah orang atau kru sebagai ahli tanaman hijau didalam pembuatan film yang bertugas untuk mengatur setiap dekorasi yang membutuhkan tanaman hijau. Pada jabatan ini biasanya dibagi lagi kedalam beberapa bagian seperti Greensmaster, Greens Supervisor, pekerja dan lainnya.
 Make Up Artist
Make Up Artist bertugas untuk membuat setiap artis pemeran dalam film terlihat menawan sesuai dengan peran yang dimilikinya. Jika artis berperan sebagai orang tua, maka make up artist harus membuatnya terlihat seperti orang tua atau jika artis memerankan seseorang dengan wajah buruk, maka make up artis harus mampu membuatnya.
Hairdresser
Hairdresser atau penata rambut, bertugas untuk menata rambut artis mulai dari gaya, bentuk, warna hingga panjang atau pendeknya rambut sesuai dengan kebutuhan pembuatan film.
Costume Designer
Costume Designer atau perancang busana adalah orang yang bertugas untuk menyiapkan segala jenis kebutuhan mengenai kostum atau pakaian yang akan digunakan artis, mulai dari rancangan hingga pembuatan kostum.
Costume Supervisor
Costume Supervisor adalah orang yang bekerja dengan Costume Designer. Tugasnya adalah untuk membantu setiap pekerjaan Costume Designer, mengelola costume yang sudah jadi, mengawasi permintaan costume, merekrut orang-orang yang bekerja pada bagian costume hingga menghitung anggaran dan kebutuhan lain yang diperlukan.
Key Costumer
Key Costumer bertugas untuk menangani dan memenuhi kebutuhan set costume artis pada pembuatan film.
Costume Standby
Costume Standby merupakan kru yang selalu standby atau siap sedia didalam ruang ganti costume dengan tugas untuk menjaga costume dan menjadi asisten artis dalam bagian costume.
 Art Finisher
Orang atau kru pada bagian Art Finisher bertugas untuk membuat break down menggunakan kain pada masa sebelum pembuatan film.
Cutter/Fitter
Cutter/Fitter bertugas untuk membeli segala kebutuhan garmen atau kain. Selain itu, bagian kru ini juga bertugas untuk mengukur ukuran baju yang akan digunakan oleh artis.



Grip, Lighting, dan Editor

Key Grip
Key Grip bertugas untuk menjadi kepala kru dalam divisi set operasi yang bekerjasama dengan DOP. Tujuannya adalah untuk membuat atau mengatur setiap posisi lighting sesuai kebutuhan.
Best Boy Grip
Best Boy Grip adalah asisten dari Key Grip. Tugasnya adalah untuk mengawasi dan mengatur transportasi yang akan membawa atau memindahkan bagian – bagian grip dalam pembuatan film.
Dolly Grip
Dolly Grip adalah kru film yang bertugas untuk menjalankan dan menggerakkan dolly kamera.
Gaffer
Gaffer adalah kru film yang bertugas untuk menjadi kepala divisi perlistrikan yang akan mengatur setiap keperluan listrik bagi kebutuhan pembuatan film.
Best Boy Electrical
Best Boy Electrical adalah kru film yang bertugas untuk membantu Gaffer atau dengan nama lain adalah asisten gaffer.
Lighting Technician (LT)
Lighting Technician (LT) bertugas untuk melakukan penyetingan setiap perlengkapan pencahayaan atau lighting
Film Editor 
Film Editor bertugas untuk mengedit atau menggabung setiap bagian film menjadi satu bagian yang utuh berdasarkan keinginan sutradara dan kebutuhan film.
 Colorist
Colorist adalah kru film yang terdapat pada pembuatan film yang menggunakan seluloid. Tugasnya adalah untuk melakukan proses pewarnaan pada setiap adegan dalam film secara berkesinambungan menggunakan teknik digitali video editing.
Negative Cutter
Negative Cutter adalah kru film yang bertugas untuk memotong negative film sesuai keinginan editor film.
Visual Effect Supervisor
Visual Effect Supervisor berada dalam divisi visual efek dengan tugas untuk memberikan perubahan warna, pemberian efek khusus dan sebagainya pada setiap adegen film sesuai kebutuhan.
Compositor
Compositor adalah kru film yang bertugas untuk menggabungkan beberapa efek dari jenis yang berbeda, misalnya video, film, animasi, 3D image, dan sebagainya.
 Graphics Designer
Graphics Designer adalah kru film yang ahli dibidang design grafis. Tugasnya adalah untuk menghasilkan design grafis yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan dari visual efek yang dikombinasikan oleh compositor.
Sound Designer
Sound Designer bertugas sebagai penanggung jawab atas setiap kebutuhan suara setelah proses pembuatan film. Kru film ini dapat bekerja dengan orang-orang dibagian divisi suara atau langsung bekerja bersama sutradara atau editor.
 Dialog Editor
Dialog Editor bertugas sebagai penanggung jawab terhadap dialog yang akan digunakan, mulai dari merencanakan, menyusun hingga mengedit dialog.
Sound Editor
Sound Editor bertugas sebagai penanggung jawab atas penyusunan atau pengeditan suara dalam pembuatan film.
 Re-recording Mixer
Re-recording Mixer bertugas untuk menyeimbangkan suara dengan dialog, suara musik ataupun suara efek dalam bentuk audio track.
Composer
Composer adalah kru yang bertugas untuk mencatat setiap score musik yang digunakan
 Foley Artist
Foley Artist bertugas untuk merekan dan membuat sound efek.




catatan
https://pakarkomunikasi.com/tugas-kru-dalam-film








Tidak ada komentar:

Posting Komentar