Senin, 13 Mei 2019

BELAJAR MENG-APRESIASI FILM



BELAJAR MENG-APRESIASI FILM

A.      Apresiasi Versus Kritik Film

      Secara tegas, Marselli56 menegaskan perbedaan antara apresiasi film dengan kritik film. Apresiasi film menurutnya adalah sebuah bentuk ungkapan penghargaan terhadap seuah karya film. Sehingga siapapun yang mempunyai keinginan untuk memperoleh sebuah kenikmatan dari menonton film dianggap sudah mempunyai niat baik untuk mengapresiasinya.
     Sementara itu, mengkrtik film dianggapnya hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang mempunyai spesialisasi di bidang kritik film itu sendiri.

B.      Mengkritisi Film
    Dalam memberikan penilaian yang utuh terhadap film yang dianggap sebagai sebuah proses untuk mengritisi film, Marselli60 mengemukakan sebuah pendekatan yang mendasar yang melihat , menganalisis dalam sebuah prosedur pendekatan film demi penilaian.

C.      Mengapresiasi Film
     Dalam hubungannya dengan film sebagai salah satu bentuk media audio visual, mengapresiasi sebuah film mengandung sejumlah pengertian yaitu memahami, menikmati, dan mengahargai. Tiga kata ini merupakan kata yang tak bisa dipisahkan satu sama lain. Hak ini dikarenakan  dalam menikmati film, sangat jelas bahwa orangtidak bisa begitu saja menikmati karya film sebelum ia memahami dan merasakan apa yang tersurat maupun tersirat dalam film yang kaya akan makna itu.

D.      Tahapan Mengapresiasi Film
1.       Pemahaman , Di dalam tahapan ini, penonton berusaha melibatkan emosi dan pikirannya untuk memahami ide cerita yang aada di dalam sebuah film.
2.       Penikmatan, tahap kedua apresiasi film adalah saat penonton berusaha memahami dan menghargai behind the scene  dari sebuah film.
3.       Pengahargaan, tahap penghargaan ini ini terjadi ketika penonton membuat relasi antara pengalaman yang menjadi ilusi realitas dalam film dengan pengalaman kehidupan yang real yang dihadapinya.

E.       Hambatan Dalam Mengapresiasi Film
Dalam mengapresiasi film biasanya muncul beberapa hambatan yang menghalangi penonton untuk melakukan apresiasi, di antaranya adalah
1.       Adanya kecenderung untuk memilih jenis film tertentu.
2.       Terlalu merespon salah satu bagian dari sebuah film dan kurang memperhatikan secara seksama bagian yang lain sehingga tidak bisa mengapresiasi film secara utuh.
3.       Adanya overestimate terhadap film sebelum melhat film terkadang membuat penonton malah menjadi kecewa ketika yang diharapkan tidak muncul.
4.       Kondisi psikologis saat penonton seperti ketika sedang sedih atau terlampau gembira terkadang juga mempengaruhi mood penonton dan mengapresiasi film.
5.       Adanya gangguan dari luar diri penonton yang sringkali bersifat teknis seperti tata suara bioskop yang kurang prima, penonton lain yang ribut ataupun proyektor yang tidak bisa menyajikan gambar dengan mutu yang bagus tentu sajajuga akan mempengaruhi apresiasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar